Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

19/11/2013 10:31

Nasi Goreng Kambing  banyak ditemui disekitaran kawasan perkantoran maupun hotel di Jakarta. Salah satu kawasan yang banyak terdapat pilihan Hotel murah Jakarta adalah jalan kebon sirih Jakarta Pusat. Di sore hari jelang malam akan nampak terlihat barisan mobil parkir berjajar teratur. Para penumpang dan pengendara mobil tersebut nampak asyik menikmati sajian Nasi Goreng Kambing dikawasan kebun Sirih hotel Jakarta Pusat. Sepanjang jalan Kebon Sirih Raya tepatnya setelah pertigaan jalan Sabang dan Kebon Sirih dikenal sebagai kawasan tempat nasi goreng yang sejak tahun 1958 berjualan. Menyuguhkan menu andalan nasi goreng kambing, tempat makan ini tidak pernah sepi dari pengunjung.

Usaha keluarga yang telah dirintis sejak 1958 ini memang memiliki sebuah keistimewaan cita rasa. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih pertama kali dibuat oleh Alm. H. Nein dan hingga kini dikenal sebagai salah satu tempat makan legendaris dan paling populer di Jakarta.

Lokasi utama yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tempat ini memang selalu ramai oleh masyarakat yang ingin mengisi perut dengan pilihan makanan yang kaya akan rempah-rempah. Menu andalan dari tempat makan ini tentu nasi goreng kambingnya. Kentalnya bumbu dan variasi cita rasa menyatu dengan gurihnya potongan kambing. Nasi goreng kambing disajikan bersama kerupuk emping, sepiring acar mentimun dan kol serta sambal.

Jika biasanya masakan yang menggunakan kambing menimbulkan aroma atau rasa amis, maka di tempat ini Anda tidak akan merasakannya sama sekali karena dimasak dengan bumbu dan proses yang tepat. Dalam setiap suapan, bumbu dan rempah-rempah seperti kapulaga, kunyit, sereh dan lada sangat terasa.

Minyak yang digunakan untuk menggoreng nasi bukanlah minyak goreng biasa, namun minyak samin. Inilah salah satu unsur yang membuat nasi goreng ini memiliki rasa yang berbeda dengan nasi goreng biasa. Buka dari pukul 5 sore hingga pukul 2 pagi, setiap hari, terjual lebih dari 200 porsi nasi goreng. Usaha kuliner ini merupakan usaha turun-temurun yang diteruskan oleh anak-anak almarhum. dan saat ini sudah dikelola oleh anak ke 6 dari pasangan H. Nein dan Hj. Ratna.

Proses pembuatannya terbilang unik. Para pegawai melakukan proses meracik bumbu dan memasak nasi goreng dalam satu wajan sekaligus. Setiap wajan dapat menampung nasi sebanyak 100 porsi dan dibutuhkan keahlian dan tenaga ekstra untuk mengaduk bumbu dengan rata.

Sebanyak 20 kg beras digunakan untuk membuat ratusan porsi setiap hari. Pegawai yang berjumlah 20 orang bekerja dengan sistem shift, akan melayani setiap pengunjung yang datang.

Bagi Anda yang tidak ingin memesan nasi goreng kambing, juga tersedia menu nasi goreng ayam, sate kambing dan sop kambing, rujak buah.

Selain di Jalan Raya Kebon Sirih yang merupakan tempat awal sekaligus pusatnya, terdapat juga cabang lain di Pamulang, Bulungan, Cinere, Bintaro 9 Walk, Pasar Raya Grande hingga di Bandung.

 

ditulis oleh GoIndonesia.com

Contact