Gunung Papandayan Ideal untuk Pendaki Pemula

19/11/2013 10:27

Gunung Papandayan bisa menjadi pilihan bagi Anda yang hendak berwisata. Terletak tidak begitu jauh dari Bandung apalagi bagi anda yang menginap di hotel di Bandung tepatnya di Kabupaten Garut gunung Papandayan merupakan kawasan pendakian favorit bagi para pecinta alam yang tentunya sudah terbiloang ahli melakukan aktifitas mendaki gunung. Namun demikian gunung Papandayan konon juga bersahabat untuk Anda yang masih awam dan terbilang baru melakukan aktifitas mendaki.

Medannya yang tidak begitu berat membuat gunung ini tergolong gunung yang bersahabat. Selain itu, kontur tanahnya landai dan terdapat jalur pendakian yang aman sehingga memudahkan pendaki pemula untuk sampai pada puncak gunung ini. Keindahan pesona gunung Papandayan memang sayang untuk dilewatkan. Jika telah tiba di kaki gunung pun Anda pun dapat merasakan keindahan pemandangan alam, tentunya usai melakukan regsitrasi di pos pendakian terlebih dahulu.

Proses registrasi harus dilakukan oleh Anda yang ingin menikmati pemandangan gunung dan tentunya para pendaki gunung professional. Setelah melakukan registrasi di pos pendakian, barulah menapaki jalur pendakian langkah demi langkah sambil menikmati keindahan Papandayan. Jalur yang ditempuh adalah jalur menanjak berbatu.

Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung yang masih aktif, untuk itu sepanjang jalan Anda pun akan mencium bau belerang yang cukup menyengat. Dalam perjalanan, pengunjung akan melewati kawah belerang yang masih aktif. Hati-hati, bau gas belerang ini cukup berbahaya. Setelah itu, terdapat aliran sungai yang cukup deras. Pengunjung bisa saja langsung meminum air tersebut karena berasal dari mata air pegunungan.

Ketika sudah sampai pada tahap mendaki para pengunjung harus bersiap menhadapi tantangan dakian yang cukup berat. Rute menanjak dengan jalan yang sempit dan jurang di sebelah kiri akan dilewati sebelum sampai ke area perkemahan di Pondok Saladah.  Di Pondok Saladah, Anda bisa mendirikan kemah. Jangan  lupa untuk selalu menjaga barang bawaan Anda. 

Keindahan bunga Edlweiss sudah bisa Anda nikmati ketika berada di kawasan Pondok Saladah. Namun demikian jika Anda ingin melihat hamparan bunga Edelweiss yang lebih banyak dan beragam, di atas puncak terdapat padang Edelweiss yang lebih bagus dibandingkan dengan padang dekat Pondok Saladah.  Padang edelweiss di puncak Papandayan merupakan salah satu primadona di gunung ini. Di atas puncak, pengunjung dapat menyaksikan matahari yang terbit dan terbenam dengan indah.

Perjalanan pulang usai mendaki Anda akan melewati hutan mati hutan mati. Hutan mati ini merupakan salah satu tempat terkenal di Papandayan, selain padang Edelweiss. Suasananya yang berkabut dengan sisa-sisa batang pohon yang menghitam karena terbakar dan tanah berkapur yang berwarna putih menjadikan suasana agak mistis namun tetap indah.

Licinnya jalan membuat proses pendakian sedikit berbahaya. Disarankan bagi para pendaki untuk menggunakan sepatu khusus untuk trekking. Penggunaan sepatu trekking akan memudahkan perjalanan karena medan ini cukup licin. Terdapat juga sumber air panas yang dapat dinikmati usai melewati tebing yang curam, namun, air sungai tersebut tercemar belerang jadi tidak bisa dinikmati. Setelah berjalan tidak seberapa jauh lagi, pengunjung akan kembali ke titik awal perjalanan, yaitu pos pendakian.

Akses ke Papandayan

Perjalanan menuju Papandayan dari Jakarta bisa ditempuh dengan bus Jakarta-Garut dengan ongkos sekitar Rp 36.000. Begitu tiba di Terminal Garut, jika dalam rombongan, bisa menyewa angkutan kota (angkot) untuk menuju gerbang wisata Gunung Papandayan. Bagi Anda yang menginap Hotel di Bandung tentunya akses lebih mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh.

Dari gerbang wisata, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menyewa mobil bak untuk mengangkut Anda dan barang bawaan sampai ke pos pendakian di kaki gunung. Bisa juga menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Angin semilir, udara sejuk, dan hamparan pemandangan hijau akan Anda dapatkan saat perjalanan menuju kaki gunung.

Agar pendakian lebih sempurna dan aman, disarankan untuk  membawa peralatan lengkap jika ingin mendaki gunung dan bermalam. Pakailah pakaian yang nyaman untuk memudahkan pergerakan Anda, sepatu trekking agar tidak terpeleset, ransel, masker dan topi, head lamp, obat-obatan, dan peralatan lainnya. Tak kalah pentingnya adalah kesiapan fisik dan mental. 

 

Artikel ini ditulis oleh time penulis GoIndonesia.com

Contact